Keindahan menjadi milik usia muda,
tapi
keremajaan yang untuknya dunia ini diciptakan tidak lebih dari sekadar
mimpi yang manisnya diperhamba oleh kebutaan yang menghilangkan
kesedaran.
Akankah hari itu datang, ketika orang-orang bijak menyatukan kemanisan masa muda dan kenikmatan pengetahuan?
Sebab masing-masing hanyalah kosong bila hanya sendirian.
Akankah
hari itu datang ketika alam menjadi guru yang mengajar manusia, dan
kemanusiaan menjadi buku bacaansedangkan kehidupan adalah sekolah
sehari-hari?
Hasrat masa muda akan
kesenangan-kenikmatan tidak terlalu menuntut tanggung jawab -hanya akan
terpenuhi bila fajar telah menyelak kegelapan hari.
Banyak lelaki yang tenggelam dalam keasyikan hari-hari masa muda yang mati dan beku;
banyak perempuan yang menyesali dan mengutuk tahun-tahun tak berguna mereka seperti raungan singa betina yang kehilangan anak;
dan banyak para pemuda dan pemudi yang menggunakan hati mereka sekadar sebagai alat penggali kenangan pahit masa depan,
melukai
diri melalui kebodohan dengan anak panah yang tajam dan beracun kerana
kehilangan kebahagiaan.Usia tua adalah permukaan kulit bumi;
ia harus,
melalui cahaya dan kebenaran,
memberikan
kehangatan bagi benih-benih masa muda yangada dibawahnya, melindungi
dan memenuhi keperluan merekahingga Nisan datang dan menyempurnakan
kehidupan masa muda yang sedang tumbuh dengan kebangkitan baru
Kita berjalan terlalu lambat ke arah kebangkitan spiritual,
Kita berjalan terlalu lambat ke arah kebangkitan spiritual,
dan
perjalanan itu seluas angkasa tanpa batas,sebagai pemahaman keindahan
kewujudan melaluirasa kasih dan cinta kepada keindahan tersebut
:+: Khalil Gibran :+:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar